


Kegiatan trauma healing dan santun yatim dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 bertempat di Pondok Pesantren Al Barokah Kp. Sidoger RT.003/002 Desa Sukajaya Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor pukul 08:00 – 12:30 WIB.
Sasaran anak yatim yang disantuni diprioritaskan ke Desa Sukajaya juga mencakup Desa Harkatjaya, Desa Sipayung, Desa Kiarapandak, Desa Pasirmadang dan Desa Jayaraharja sebanyak 200 anak.
Acara ini diselenggarakan bersama dengan Yayasan Balarenik Jawa Barat, TKSK Kabupaten Bogor, PT. Aldina Putra Sejahtera, PSM Kecamatan Sukajaya, Yayasan Hardini dan FKIP UIKA Bogor dalam rangka memperingati hari kesetiakawanan sosial.
Peristiwa traumatik seperti bencana alam membuat para korban rentan terkena gangguan stress pasca-taruma. Pemulihan trauma (trauma healing) dalam pelaksanaan trauma healing yang dilakukan dimulai dengan lebih banyak mendengar, karena peserta sebanyak 200 orang, maka peserta dibagi menjadi 2 sesuai dengan jenis kelamin, laki-laki berada pada majlis santriwan dan santriwati di masjlis santriwati.
Kegiatan dimulai dengan membagi kelompok dengan 1 kelompok maksimal 10 orang dan sesuai dengan rentang usia selanjutnya perkenalan sebagai upaya untuk membanguan keakraban dan suasa menjadi lebih nyaman, kemudian para fasilitator membimbing peserta mengikuti permaian yang memiliki makna yang berbeda-beda seperti permaianan komunikata, tes konsentrasi dan tapping trauma sebagai upaya untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan di dalam diri peserta.
Adapun nama-nama dosen yang terlibat : 1). Dr. Abdul Karim Halim, M.Si., 2). Ani Safitri, M.Pd. 3). Rahmi Alendra Yusiyaka, M.Pd dan 4). Siti Aminah Alfalathi, M.Pd
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 2 dan semester 4, berikut nama-nama mahasiswa yang terlibat: Gisty awaliah, Dena Aryanti, Sania, Ferdyan Achmad Rindra, Mita Oktavia Lestari, Lutfi Nurul Umamah, Fachri Nabhan, Husnul Dwi Sundari, dan Adli Fadliansayah.
Kegiatan ini juga telah dipublikasikan melalui berita online: https://publikbicara.com/2020/12/26/semangat-hksn-yayasan-balarenik-santuni-200-anak-yatim-dan-duafa-di-sukajaya/
0 Komentar